dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Rabu (2/9) Sore hari menjelang jam pulang kerja, warga DKI Jakarta dan sekitarnya digemparkan dengan guncangan gempa tektonik. Penduduk Jakarta berduyun-duyun keluar dari tempat aktivitasnya masing-masing, terutama yang bekerja di gedung-gedung bertingkat.
Gempa tersebut ternyata berpusat di Tasikmalaya Jawa Barat, 242 Km dari Jakarta, dengan kekuatan 7,3 Skala Richter dan kedalaman 60 Km.
Gempa yang terjadi di bulan Ramadhan ini, getarannya juga dirasakan di Bandung, Bogor, bahkan hingga Bali. Daerah Tasikmalaya dan sekitarnya sudah tentu merasakan getarannya juga. Warga sekitar pinggiran pantai trauma akan Tsunami dan mencari perlindungan ke daerah perbukitan. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) sempat mengeluarkan peringatan bahaya tsunami, namun akhirnya peringatan tersebut dicabut.
Di beberapa lokasi, telah hancur bangunan rumah, kerusakan gedung sekolah, mesjid dan sarana lainnya. Di Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sukabumi dan lainnya terjadi longsor. Korban berjatuhan karena tertimbun. Banyak anak-anak serta ibu-ibu yang membutuhkan pertolongan.
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) langsung bergerak untuk memberikan pertolongan pertama. Bagi yang ingin membantu, silakan salurkan donasi Anda untuk membantu mereka di rekening nomor 020003 8569 BSM cab. Tanjung Priok a.n Bulan Sabit Merah Indonesia, demikian seperti dikutip dari situs BSMI Pusat. (hdn)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(10 votes, average: 7.30 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
