dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) tetap akan mengirimkan atletnya untuk tampil dalam kejuaraan internasional Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan berlangsung di Iran, pada 16-30 Oktober 2009.
”Jumlah atletnya kami belum bisa memastikan, namun yang jelas jika nanti ternyata melebihi kuota maka Program Atlet Andalan (PAL) akan membantu,” kata Wakil Ketua PASI Bidang Pembinaan Prestasi, Paulus Lay, ketika dijumpai di sela-sela latihan di stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (25/8).
Program Atlet Andalan (PAL) akan membantu pengiriman atlit atletiknya, karena ada beberapa atlet yang memang diprogramkan untuk uji coba pada kejuaraan tersebut.
Walau Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hanya memberikan jatah pengiriman enam atlet saja untuk kejuaraan ISG, bahkan awalnya PASI hanya diberi jatah empat atlet, seiring dengan keterbatasan dana KOI. Tapi PAL juga mempunyai tanggung jawab karena kejuaraan ini telah masuk bagian dalam programnya.
Namun sedemikian jauh, Paulus belum bisa memastikan jumlah atlet yang akan diberangkatkan. Tapi PASI akan tetap mengirimkan atlet sesuai kebutuhan PASI dan jika jumlahnya melebihi kuota maka PAL akan membantu.
Paulus juga mengungkap masalah pengiriman masih perlu dibicarakan lebih lanjut dengan para pelatih serta pengurus PASI.
“Kami akan membahas rencana pengiriman atlet ke tiga kejuaraan yang ada menjelang SEA Games,” katanya.
Ketiga kejuaraan tersebut adalah Islamic Indoor Games di Iran Oktober 2009, serta Asian Indoor Games dan Asian Championship yang akan berlangsung pada bulan November 2009.
Bahkan menurutnya, kejuaraan Asian Indoor Games dan Asian Championship sangat cocok untuk persiapan nomor-nomor kelompok seperti lari estafet karena di nomor ini persaingan ketat.
“Persaingan di tingkat Asia lebih ketat, sehingga kerjasama dan kekompakan dapat dibangun lebih baik, selain itu juga diusulkan salah satu nomor lari estafet putra 4X100 meter diikutsertakan,” katanya menambahkan.
Sementara pelatih PAL untuk nomor sprint, Eni Nuraeni Martohardjo, belum memutuskan tim estafet, hanya beberapa nama yang dicalonkan antara lain Suryo Agung Wibowo, Asrul Akbar, Fernando Lumain, Fadli, dan Franklin Burumi, sedangkan tim estafet baru menjalani satu kali uji coba.
Empat pelari yaitu Suryo, Asrul, Fernando, dan Fadli pernah berlaga di kejuaraan Vietnam Terbuka Juni lalu. (bipnewsroom/gro/toeb)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
