dakwatuna.com – Al-Quds, Jaringan Advokasi Masjid dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin (27/7), yang salinannya diterima koresponden Infopalestina, mengatakan:
“Di tengah-tengah meningkatnya serangan Zionis Yahudi pada kota Al-Quds dan masjid Al- Aqsha khususnya, dan bersamaan dengan perluasan praktek-praktek yahudisasi yang disponsori oleh negara penjajah Zionis dan lobi Zionis di seluruh dunia, melalui pelaksanaan kebijakan rasis oleh otoritas penjajah Zionis di kota Al-Quds dan warganya; mulai dari penghancuran rumah dan harta benda, penyitaan tanah dan properti, di samping terus berlanjutnya penggalian terowongan di bawah masjid Al-Aqsha; maka jaringan “Advokasi Masjid” menyatakan kekhawatiran yang tinggi dan mendalam atas ambruknya masjid Al-Aqsha di tangan otoritas penjajah Zionis, terutama karena penjajah mendapatkan dukungan tingkat global dan regional untuk melaksanakan rencana yahudisasinya terhadap kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.”
Advokasi Masjid melihat bahwa bahaya yang mengancam Al-Quds dan masjid Al-Aqsha semakin meluas dan membesar dari hari ke hari, terutama setelah sikap diam dan membisu dunia Arab dan umat Islam serta seluruh dunia terhadap bahaya yang mengancam tempat-tempat suci di Al-Quds dan Al-Aqsha.”
Advokasi Masjid kembali menyerukan kepada masyarakat Arab dan Islam, di manapun mereka berada, untuk melakukan mobilisasi umum guna membela Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds, membuat rencana sistematis dan terkaji untuk menghadapi penjajah dan siasat rasisnya di Al-Quds dan Al-Aqsha.
Advokasi Masjid juga menyerukan kepada warga Arab dan kaum muslimin untuk membantu warga Al-Quds dan mendukung perjuangan mereka menghadapi serangan rasisme penjajah , dengan dukungan materi dan moral. (seto/ip)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: