Topic
Home / Berita / Gerakan Hamas Kian Matang

Gerakan Hamas Kian Matang

logo-hamas
Logo Gerakan Perlawanan Islam, Hamas

dakwatuna.com – Gaza, Pemimpin gerakan perlawanan Islam, Hamas, Musa  menegaskan keberhasilannya dalam proses pemilu internal Hamas, bersamaan dengan serangkaian dialog di sejumlah tempat di mana terdapat gerakan Hamas.

Tindakan ini dilakukan untuk mencerminkan sistem kelembagaan di samping untuk menunjukkan konsistensi, kesatuan internal dan sirkulasi kepemimpinan.

Dalam pernyataan khususnya kepada pusat infopalestina Senin (4/5) Musa mengatakan, pemilihan secara musyawarah dilakukan secara periodik dalam kerangka kepemimpinan gerakan ini. Hal ini adalah masalah institusi demokrasi yang berdasarakan syura yang sudah menjadi tradisi yang mengakar dalam menggambarkan konsistensi gerakan yang selalu memegang musyawarah dalam setiap penyaringan kepemimpinanya.

Dia menekankan bahwa proses ini muncul dalam kerangka kelembagaan yang selalu mempertahankan kesatuan gerakan dalam menuju proses penilaian dan evaluasi yang komprehensif dan berkelanjutan. Ia menambahkan dalam pemilihan umum baru-baru ini yaitu yang terkait dengan kelengkapan proses ini, antara komponen Gerakan dan efektivitas di perwakilan atau lembaga parlemen. Agar semua keputusan merupakan refleksi realitas yang ada.

Dia menjelaskan, perkembangan gerakan politik dan kelembagaan dengan sendirinya mencerminkan keberhasilan pemilihan dengan cara seperti ini. Dengan masuknya Hamas dalam proses pemilu Palestina dan hengkangnya Zionis dari Jalur Gaza serta berubahnya status Gaza menjadi semi merdeka, telah memainkan peranan penting dalam deklarasi anggota biro politik Gaza. Dan mudah-mudahan perbedaan kondisi Tepi Barat mengungkap tentang sektor dan berbagai ketentuan Tepi Barat yang mendorong terciptanya proses demokratisasi.

Sementara terkait keberhasilan gerakan dalam pemilu yang berlangsung tenang di saat sejumlah organisasi pergerakan lain mengalami kegagalan, seperti gerakan Fatah adalah karena Hamas mempunyai tradisi yang kuat dalam proses demokrasi dan musyawarah internal.

Keadaan seperti ini bukanlah hal baru di tubuh Hamas, tetapi sudah menjadi kebiasaan yang terus berlangsung secara damai. Setiap kali mengalami perubahan maka dimasukan hal yang baru. Ia mengisyaratkan banyak di antara elemen Palestina termasuk gerakan Fatah yang telah menderita problem kronis, seperti adanya faksi, perkubuan dan konflik kepentingan. Ungkapnya. (ip/ut)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 9.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Hamas Kecam Sekjen PBB

Figure
Organization