Topic
Home / Berita / Gaza Butuh 5,2 Triliun Untuk Rekonstruksi

Gaza Butuh 5,2 Triliun Untuk Rekonstruksi

dakwatuna.com- Gaza, Serangan Israel yang meluluhlantakkan Jalur Gaza telah menyebabkan kerusakan pada infrastruktur Palestina.

Hasil penghitungan biro pusat statistik Palestina menyebutkan nilai total kerusakan mencapai 476 juta dolar atau Rp 5,2 triliun.

Angka resmi yang dilansir Sabtu (17/1), menunjukkan bahwa sejak awal serangan Israel pada 27 Desember, sekitar 4.000 tempat tinggal telah hancur, 48 kantor dan bangunan pemerintah, 30 pos polisi dan 20 masjid.

Daftar panjang itu juga mencakup kerusakan jalan, sekolah, fasilitas listrik dan air bersih. Secara keseluruhan, sekitar 14 persen dari semua bangunan di wilayah yang dihantam berulang-ulang itu telah rusak atau hancur.

Dalam konferensi tingkat tinggi Pemimpin Liga Arab di Doha, Qatar hari Jum’at yang lalu ditargetkan mengumpulkan dana darurat untuk Gaza sebesar 250 juta dolar AS atau Rp 2,5 triliun, demikian ditegaskan Emir Qatar, Syaikh Hamad bin Khalifa At Thani.

Sementara itu pada pertemuan puncak ekonomi regional di Kuwait pada 19-20 Januari juga akan dibahas pembangunan kembali Gaza.

Republik Cheko, yang sekarang ini mendapat giliran memegang jabatan presiden Uni Eropa, juga telah mengisyaratkan akan mengadakan konferensi donor guna menggalang dana bagi kebutuhan kemanusiaan atas 1,5 juta penduduk Gaza yang kondisinya sangat menyedihkan itu. (inilah/ut)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Sabyan Kampanye Pembangunan Klinik THT di Palestina

Figure
Organization