Topic
Home / Berita / 13 Pemimpin Negara Hadiri KTT Doha Selamatkan Gaza

13 Pemimpin Negara Hadiri KTT Doha Selamatkan Gaza

dakwatuna.com- Konfrensi Tingkat Tinggi Liga Arab telah berlangsung di Doha, Qatar sejak Jum’at, 16/01/2009. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 13 negara dari 22 negara anggota Liga Arab. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, perwakilan dari Turki dan perwakilan dari faksi-faksi pejuang di Palestina antara lain perwakilan dari Hamas Khaleed Misyaal, perwakilan dari jihad Islam dan perwakilan dari Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP).

Indonesia mengutus  Alwi Syihab untuk turut memberikan kontribusi dalam upaya penyelesaian konflik Gaza.

Pertemuan itu menghasilkan dua poin penting yaitu seruan agar negara-negara Arab membekukan semua bentuk hubungan dan kerjasama dengan Israel serta membatalkan inisiatif perdamaian yang ditawarkan negara-negara Arab pada Israel.

Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa inisiatif perdamaian dengan Israel sudah “mati.” Secara khusus al-Assad mengatakan bahwa Suriah juga tidak akan melanjutkan lagi negosiasi damai dengan Israel.

Pemimpin Politik Hamas, Khalid Misy’al mengatakan bahwa Hamas menolak proposal genjatan senjata yang diajukan Israel. Israel dalam proposalnya mengatakan bahwa mereka akan melakukan genjatan senjata namun akan tetap berada di Gaza dan menutup semua pintu perbatasan.

Sementara Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim al-Thani mengatakan, ia akan meminta Israel untuk menutup kantor perwakilan dagang dan menarik semua semua staffnya yang ada Doha, sampai situasi dianggap sudah membaik.

Mauritania menyatakan sudah membekukan hubungan politik dan ekonominya dengan Israel, setelah Israel memanggil duta besar Mauritania pekan kemarin. Israel memanggil dutabesar Mauritania terkait aksi-aksi protes anti-Israel di negeri itu.

Pertemuan Doha hari Jumat kemarin juga mendesak agar Israel menarik pasukan militernya dari Jalur Gaza, membuka semua perbatasan, mencabut blokade atas Gaza dan meminta Israel membayar kompensasi atas kehancuran yang terjadi di Jalur Gaza. Seluruh negara yang hadir dalam pertemuan Doha, sepakat membentuk apa yang disebut “jembatan laut” untuk jalur pengiriman bantuan ke Jalur Gaza.

Qatar juga menyerukan penggalangan dana untuk membangun kembali Jalur Gaza. Negara Qatar memberikan sumbangan sebesar 250 juta dollar untuk program pembangunan itu. (beberapa sumber/ut)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 1.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Sabyan Kampanye Pembangunan Klinik THT di Palestina

Figure
Organization