dakwatuna.com – Lembaga Islam-Kristen untuk Pembelaan Al-Quds dan tempat-tempat suci menegaskan bahwa pemerintah penjajah Israel melakukan perang secara massif terhadap kota suci Al-Quds dengan memanfaatkan kesibukan dunia terhadap krisis keuangan global dan pengaruhnya terhadap ekonomi dunia.
Dr. Hasan Khathir, Sekjen Lembaga di atas menegaskan kepada Infopalestina bahwa serangan Israel terhadap Al-Quds itu menjadi sangat jelas dan tidak perlu diungkap.
Dr. Khathir menegaskan bahwa pemerintah penjajah Israel sudah mulai hari ini melakukan penghancuran besar-besaran terhadap bangunan dan perkampungan Arab di kota Al-Quds.
Aksi jahat ini dimulai dari desa Syekh Jarah yang rumah-rumahnya sudah mulai dihancurkan, warganya sudah diusir. Tujuannya adalah menghapus keberadaan mereka dan membangun perkampungan yahudi. Hal ini dilakukan dalam rangka mencekik Baldah Qadimah (kota lama) dan mencabik-cabik perkampungan Arab di sebelah timur laut kota Al-Quds.
Ia menegaskan bahwa pada saat pemimpin dunia datang ke Arab untuk menyelamatkan ekonomi dari krisis yang mendera, maka Al-Quds menuntut bangsa Arab dan dunia Internasional untuk menyelamatkannya dari penjajahan Israel. (infopalestina/ut)
Redaktur: Ulis Tofa, Lc
Beri Nilai: