Topic
Home / Berita / Perjalanan Muslim Amerika Mengendalikan Pesawat

Perjalanan Muslim Amerika Mengendalikan Pesawat

dakwatuna.com – Washington, Pasca 11 September 2001, hubungan antara sebutan muslim dengan pesawat menjadi menakutkan banyak kalangan. Di tengah-tengah kecurigaan itu, sebuah film dokumenter hadir berusaha menggambarkan kiprah seorang warga negara Amerika beragama Islam untuk mendapatkan kesempatan belajar mengendalikan pesawat terbang. Dengan usaha ini ia meyakinkan pada publik bahwa tidak perlu yang ada dikhawatirkan dari keberadaan pilot muslim.

Film dokumenter baru ini berjudul, “Dengan Sayap dan Shalat, Muslim Amerika Mengendalikan Pesawat”. Sebuah cerita gelora semangat seorang muslim Amerika bernama Mun’im Salam. Ia adalah putra Komandan Pesawat Bisnis, dalam proses belajar pesawat untuk mendapatkan ijin mengendalikan pesawat sebagai seorang pilot yang mahir. Namun rekan-rekannya berusaha menghalang-halangi kesempatan itu dengan memprofokasi dinas terkait, hanya karena ia seorang muslim ta’at, putra dari orang tua asli Pakistan.

Iman Salam, istri Mun’im mengatakan: “Film ini menunjukkan bahwa kami mampu hidup berdampingan di Amerika dengan menjalankan keyakinan agama kami secara bersamaan. Ini merupakan sesuatu yang sangat hebat di Amerika.”

Selain menceritakan tentang perjalanan belajar mengendalikan pesawat, film ini juga memutar kehidupan Mun’im beserta keluarganya. Di antaranya adalah cerita istinya, bernama Iman, 28 tahun, ia putri dari orang tua berkebangsaan Palestina yang pindah ke Amerika Serikat untuk bekerja pada akhir tahun enam puluhan.

Iman yang memakai hijab -busana muslimah menutup semua aurat wanita- mengatakan: “Kami merasa cemas terhadap anak-anak kami yang mendapatkan permasalahan di tengah komunitasnya, sebagaimana yang ia hadapi di waktu masih kecil. Anak-anak sebayanya mengejeknya dengan kata-kata celaan, karena ia memakai hijab.”

Surat kabar Amerika merilis pernyataan Iman: “Saya ingin masyarakat melihat kehidupan kami. Saya lahir dan dibesarkan di Amerika, namun saya muslimah.”

Film ini mampu tampil menyakinkan. Film berdurasi enam puluh menit ini mendapatkan banyak piala dan hadiah. Sebuah stasiun televisi yang berkiblat pada BBC Amerika menayangkan film ini di seluruh penjuru Amerika Serikat.

Pembuatan film ini dimulai awal tahun 2006, dan berakhir pada pertengahan tahun 2007. (it/ut)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (27 votes, average: 9.07 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Ada Dakwah di Dalam Film End Game?

Figure
Organization